Jumat, 09 Maret 2012

FILSAFAT ABAT PERTENGAHAN,scolastik

FILSAFAT ABAT PERTENGAHAN
Pada abad pertumbuhan dan perkembangan filsafat eropa ( kira-kira selama 5 abad )belum memunculkan ahli fikir (filosof) akan tetapi setelah abad ke-6 masehi,barulah muncul para ahli fikir yang mengadakan penyelidikan filsafat.jadi,filsafat eropa yang megawali kelahiran filsafat barat abat pertengahan .filsafat eropa merupakan sesuatu yang baru ,suatu formasi baru pohon filsafat masih yang lama ( dari yunani ) tetapi tunas yang baru (karena pengaruh agama kristen ) memungkinkan perkembangan pertumbuhan yang rindang[1].
Filsafat barat abad pertengahan  (476 – 1492 M )juga dapat dikatakan sebagai abad gelap, karena pendapat ini didasarkan pada pendekatan sejarah gereja.sedangkan ciri-ciri pemikiran fisafat barat abad pertengahan adalah cara berfisafatnya dipimpin oleh gereja, berfilsafat dalam lingkungan Aristoteles,dan berfilsafat dengan pertolongan Agustinur.
Masa abad pertengahan ini juga dapat dikatakan sebagai suatu masa yang penuh dengan upaya mengiring manusia kedalam kehidupan atau sistem kepercayaan yang picik dan fanatik dengan menerima ajaran gereja secara membabi buta .masa ini penuh dengan dominasigereja,yang tujuannya untuk membimbing ummat kearah kehidupan yang saleh.tetapi disisi lain dominasi gereja ini tampa memikirkan martabat dan kebebasan manusia yang mempunyai perasan,pikiran,keinginan dan cita-cita untuk menentukan masa depannyan sendiri[2].
Filsafat abad pertengan ladim disebut filsafat scholastik ,kata ini diambil dari schuler yang berarti ajaran atau sekolahan .pada kemudiannya kata sholastic menjadi istilah bagi filsafat abad 9 s/d 15 yang mempunyai corak khusus yaitu filsafat yang dipengaruhi agama.
Filsafat abad pertengahan juga dikatakan sebagai abad gelap,karena pendapat-pendapat para pemikir terbelungu oleh kebijaksanaan yang ada yakni dominasi golongan gereja.
Masa Sholastik
          Istilah sholastik adalah kata sifat yang berasal dari kata school,yang berati sekolah .jadi scholastik berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah.perkataan scholastik merupakan corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan.



Filsafat scholastik ini dapat berkembang dan tumbuh karena beberapa faktor :
1.     Faktor Religius
Yang dimaksud dengan faktor religius adalah keadaan lingkungan saat itu yang berkehidupan religius.Mereka beranggapan bahwa kehidupan dunia ini suatu perjalanan ketanah suci yerussalem,dunia ini bagaikan negeri  asing dan sebagaui tempat pembuagan limbah air mata saja ( tempat kesedihan )
2.     Faktor Ilmu Pengetahuan   
Pada saat itu telah banyak didirkan lembaga pengajaran yang diupyakan oleh    biara-biara ,gereja, ataupun dari keluarga istana.
     Secara garis besar filsafat abad pertengahan dapat dibagi menjadi 2 periode yaitu periode scholastik islam periode kristen.
A.    Filsafat Scholastik Kristen
Masa scholastik kristen dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Masa scholastik awal
2. Masa scholastik keemasan
3. Masa scholastik terahir


1.     Masa Scholastik Awal 
Sejak abad ke-5 hingga ke-8 Masehi pemikiran filsafat patristik mulai merosot, terlebih lagi pada abad ke-6 dan 7 dikatakan abad kacou ,masa ini merupakan kebangkitan pemikiran abad pertengahan setelah terjadi kemorosotan pemikiran filsafat pada masa yang sebelumnya yang disebabkan oleh kuatnya dominasi golongan gereja. kebangkitan inilah yang merupakan kecermelangan abad pertengahan ,dimana arah pemikirannya berbeda sekali dengan sebelumnya.
Pada saat inilah muncul ilmu pengetahuan yang diembangkan disekolah-sekolah pada mulanya,scholastik timbul pertama kalinya dibira italia selatan ,dan akhirnya berpengaruh kedaera-daerah lain.
Diantara tokoh-tokohnya adalah aquinas (735-805 ),johanes scotes erikgene (815-870),peter lombard (1100-1160),john solis bury (1115-1180),peter aboulardus (1079-1180)
Peter Aboulardus (1079-1180)
          Ia dilahirkan di le pallet, prancis Ia mempunyai kepribadin yang keras dan pandangannya sangat tajam sehinnga sering kali bertengkar dengan para ahli pikir dan pejabat gereja.
          Berbeda dengen anselmus yang mengatakan bahwa berpikir harus sejalan dengen iman. Abaelardus memberikan alasan bahwa berpikir itu berada diluar iman (diluar kepercayaan),karena itu berpikir merupakan sesuatu yang berdiri sendiri .
2.Masa Scholastik puncak
          Masa ini merupakan kejayaan scholastik yang berlangsung dari tahun 1200-1300 dan masa ini juga disebut masa berbunga.
          Beberapa faktor mengapa masa scholastik mencapai pada puncaknya :
a.Adanya pengaruh dari aris toteles,ibnu rusyd,ibnu sina sejak abad ke-12 sehinga sampai abad ke-13 telah tumbuh menjadi ilmu pngetahuaan yang luas.
b.Tahun 1200 didirikannya univrsitas almamater di prancis.
c.Berdirinya ordo-ordo
Adapun tokoh-tokoh yang paling terkenal pada masa ini adalah :
a.Albertus magnus (1203-1280 M)
          ia lahir dengan nama albertus van bollstadt yang juga dikenal sebagai dokter universalis dan dokter magnus,kemudian bernama albertus magnus(albert thegreat).ia mempunyai kepandaian yang luar biasa.
b.Thomas aquinas (1225-1274 M )
          Thomas aquines atau thomas dari aquine ( 1225-1274 M ) lahir di rocca sicca,dekat nafels,italia.lahir  dari suatu keluerga bangsawan .Semula ia belajar di nefels,kemudian diparis,menjadi murid dari albertus agung ,lalu di koln ,dan kemudian di paris lagi sejak tahun 1252 .ia mengajar di paris dan italia[3]. Aquines seorang ahli teologi dan katolik dan filosof.
3.     Masa scholastik akhir
Masa ini ditandai dengan adanya rasa jenuh terhadap segala macam pemikiran filsafat yang menjadi kiblatnya sehingga memperlihatkan staknasi  (kemenagan).diantara tokoh-tokohnya adalah :
a.william okhom (1285-1349)
Ia merupakan ahli pikir inggris yang beraliran scholastik.menurut pndapatnya pikiran manusia hanya dapat mengetahui barang-barang atau kejadian-kejadian individual.konsep-konsep atau kesimpulan umum tentang alam hanya merupakan abstraksi butan  tampa kenyataan.\pemikiran yang demikian ini,dapat dilalui hanya lewat intuisi,bukan lewat logika.
b.nicolas cusasus (1401-1464 )
Ia sebagai tokoh pemikir yang berada paling akhir masa scholastik.menurut pendapatnya,terdapat 3 cara untuk mengenal,yaitu lewat indra,aksi,dan intuisi.Dengan indra kita akan mendapatkan pngetahuaan tentang benda-benda berjsad,yang sifatnya tidak sempurna .

DAFTAR KEPUSTAKAAN
1.Agmoro achmadi,filsafat umum (jakarta :raja grafindo persada,1995 )
2. Harun hadi wijono,sari sejarah filsafat barat 1,cetakan .26  (yoyakarta : kanisius,1989)
3.syfieh,M d Ismai fahmi arrauf,filsafat umum (bandung :cita pustaka media perintis ,2011 )


[1] Agmoro achmadi,filsafat umum (jakarta :raja grafindo persada,1995 ),hal-63

[2] Ibid,
[3] Harun hadi wijono,sari sejarah filsafat barat 1 (yoyakarta : kanisius,1989),hal-104

Tidak ada komentar:

Posting Komentar